INDONESIA baru saja meraih
tiga penghargaan World Halal Travel Summit 2015 di Abu Dhabi. Penghargaan yang
diraih Indonesia ini didapatkan dari The World Halal Travel Summit &
Exhibition 2015, Model The Fastest Growing Tourism Sector, yang digelar 19-21
Oktober 2015, di Abu Dhabi, Uni Arab Emirate (UAE). Total awards-nya sendiri
ada 14 kategori.
Malam penganugerahaan atas event yang didukung Abu Dhabi Tourism
and Culture Authority ini dilangsungkan di The Emirates Palace Ballroom, Abu
Dhabi. Event yang sering disingkat WHTS 2015 itu adalah lanjutan dari acara
Global Islamic Economy Summit (GIES) pada bulan November 2013 di Dubai, UEA.
Dua tahun lalu, kegiatan ini disponsori oleh Dubai Chamber, dengan pelindung
HH. Syaikh Muhammad bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan sekaligus Perdana
Menteri UAE.
Membanggakan, dua dari tiga award yang diraih Indonesia berasal
dari Pulau Lombok (NTB). Pulau seribu masjid menyabet penghargaan World's Best
Halal Honeymoon Destination dan World's Best Halal Tourism Destination. Dua
gelar ini tentu prestisius bagi NTB.
Pulau Lombok dengan destinasi pariwisata yang luar biasa, selama
ini berusaha lepas dari bayang-bayang pulau tetangga yaitu Bali. Lombok yang
sering disebut sebagai surga kecil di bumi, memiliki gunung, laut, air terjun,
dan wisata budaya menggoda. Bayang-bayang dari pulau tetangga itu sepertinya
bakal semakin menjauh dengan penghargaan dari Abu Dhabi. Penghargaan itu akan
mengundang wisatawan dari timur tengah. Masyarakat di timur tengah memang tidak
sembarangan memilih daerah
wisata. Orang-orang tajir itu suka dengan daerah yang memiliki religiusitas
tinggi atau bersahabat terhadap wisatawan timur tengah.
Dua brand yaitu World's Best Halal Honeymoon Destination dan
World's Best Halal Tourism Destination bagi Lombok bakal memberi image luar
biasa buat Pulau Lombok. Wisatawan dari Timur Tengah pun bakal
berbondong-bondong dengan membawa rasa penasaran, apa yang membuat Lombok
mendapat brand tersebut.
Ini menjadi kesempatan besar bagi Lombok untuk menjaring
sebanyak-banyaknya wisatawan dari timur tengah. Tugas pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota tidak ringan. Setelah keluarnya penghargaan tersebut, tugas
selanjutnya adalah membuktikan bila Pulau Lombok memang layak mendapatkan
penghargaan tersebut. Segala aspek yang berkaitan dengan identitas “kehalalan”
harus dipikirkan.(*)
0 10 komentar:
Post a Comment