MELIHAT sampah di Gunung Rinjani. Sedih. Bagaimana tidak sedih,
sampah ini dihasilkan oleh mereka yang mengaku pecinta alam. Alih-alih membuat Gunung
Rinjani kian menawan, sampah disana-sini justru bertebaran di Gunung Rinjani.
Terlalu. Dimana perasaan pecinta alam ini, setelah menikmati anugerah Sang
Pencipta kok tega mengotorinya.
Gunung yang juga dikenal dengan Segara Anaknya ini sedang mendunia.
Statusnya menjadi calon geopark dunia. Tidak saja Indonesia, negara lain pun
harus ikut menjaga Rinjani. Lalu bagaimana kepedulian kita, masyarakat
Indonesia terhadap Rinjani. Buat apa anda naik ke Rinjani kalau malah merusak.
Menghilangkan keindahan Rinjani. Lebih baik Rinjani sepi!.
Semua pihak, dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Geopark,
pemerintah kabupaten sampai provinsi memang memiliki tugas menjaga Gunung
Rinjani dari sampah. Tapi, tiada guna bila beragam upaya dari pemerintah tidak
didukung oleh pendaki Gunung Rinjani. Mereka datang membawa sampah, pulang juga
harus membawa sampah.
Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin menekankan pentingnya gerakan
bersama untuk membersihkan Gunung Rinjani dari sampah. Mulai dari masyarakat,
komunitas, pelaku wisata, pengelola taman hingga kerja sama antara pemerintah
daerah. Sampah Rinjani menjadi persoalan yang perlu ditangani segera. Kelompok-kelompok
sadar wisata, termasuk para pemuda untuk aktif menjaga kebersihan gunung.
Semangat untuk menjaga kebersihan Gunung Rinjani harus dibangun bersama. Untuk
mencapai tahap geopark ini tidak mudah. Banyak proses yang telah dilalui,
termasuk kelestarian dan keamanan, hingga kekayaan budaya yang ada di sekitar
gunung. Untuk itu, masalah kebersihan, keamanan dan kenyamanan di wilayah
Gunung Rinjani dan sekitarnya wajib dijaga. Sebagai orang yang suka mendaki, ia
sangat menyayangkan bila keindahan alam rusak gara-gara perbuatan manusia yang
membuang sampah sembarangan.
Pemprov NTB ke depan rencananya akan bekerja sama dengan pemerintah
kabupaten yang masuk dalam wilayah Rinjani, seperti Lombok Timur, Lombok Tengah
dan Lombok Utara. Menurutnya harus ada komitmen dan kerja sama yang kuat
antarpemerintah. Misalnya dengan membangun gerakan clean up bersama untuk
membersihkan Rinjani.
Rasanya apa yang disampaikan oleh wagub tidak ada salahnya untuk
dilakukan. Semua elemen bergandengan tangan untuk peduli dengan kondisi Gunung
Rinjani. Pasalnya, dari informasi yang beredar setiap tahun ada puluhan ton
sampah di Rinjani, tidak sampai seperempat yang terangkut. Jika itu terus
terjadi, bisa bayangkan akan ada gunung diatas Gunung Rinjani yaitu Gunung
Sampah.(*)
0 10 komentar:
Post a Comment