Friday 1 January 2016

2016 Penuh Harapan Besar

Pergantian tahun selalu jadi momen pengingat diri. Yap, biasa sambil mengingat hal apa yang sudah dilakukan atau yang baru sebatas cita-cita di tahun yang lama.
2016 ini, menurut saya sebagai tahun penuh harapan. Karena tahun ini saya sudah tidak lagi sendiri. Ada istri yang menemani. Jelas harapan besar selalu didengungkan untuk pasangan rumah tangga baru.
Pertanyaannya jelas, apa harapan saya? Harapan yang pertama adalah soal pendidikan, sejak tahun lalu saya memasang target bisa kuliah lagi, mengambil jurusan yang saya cintai master komunikasi. Saya sangat ingin mengembangkan kemampuan saya. Latar belakang pekerjaan berkaitan erat dengan jurusan saya nanti. Jelas, untuk menggapai harapan yang satu ini tidak mudah. Langkah awal, saya harus memulai dengan memperdalam bahasa Inggris. Karena untuk bisa sekolah lagi, toefl harus bagus. Kuliah nanti rencana mengandalkan beasiswa, jadi kudu hebat toeflnya.
Berikutnya, mulai mengembangkan diri untuk menjadi wirausaha. Apapun usahanya, yang jelas sampai sekarang saya belum ketemu "nyawa" yang pas. Tahun sebelumnya, belum berani usaha sendiri. Dompleng temen, kasih uang dan gak jelas kabar uangnya sampai sekarang. Lebih baik usaha sendiri, uangnya habis sendiri. Hehehe
Saya cukup ngotot untuk wirausaha. Karena ingin mengembangkan kemampuan. Ada waktu longgar dari pagi sampai sore. Kok rasanya sia-sia kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Cari pengalaman sekaligus dapat uang. Salah satu yang berpotensi untuk menjadi ladang amal dan ladang uang adalah rajin menulis di blog. Ya, banyak cerita sukses cerita blogger. Target sehari bisa nulis dua, lebih banyak lebih baik. Karena menulis di blog ini sekaligus sebagai warisan masa depan.
Harapan besar lainnya, semoga segera ada tangis anak kecil di keluarga baru. Supaya keluarga menjadi makin lengkap. Istri pun tak lagi sendiri. Harta tidak bisa mengganti tawa, tangis, dan keceriaan seorang anak kecil.
Harapan besar yang utama, semoga ibadah kepada Allah semakin baik. Itu tujuan utama dan paling hakiki dalam hidup. Bahagia luar biasa yang harus diwujudkan. Jangan lagi menyepelakan ibadah seperti tahun sebelumnnya. Amiiiin

Lalu apa lagi? Jelas, mengejar target terlepas di 2015. Mengembangkan diri dan kemampuan. 2015 ada capaian tidak terduga, saat saya menang lomba menulis Astra Motor. Sebagai Hadiah saya berangkat ke Singapura. Lumayan gratisaaan bisa keluar negeri. Ini capaian tanpa target. Semoga hal serupa terjadi di 2016.

Semoga Allah memudahkan semuanya. Yakin ada usaha, ada kuasa. Amiiin

2 JANUARI 2016

0 10 komentar:

Post a Comment